Cerita ini tentang saudara-saudaraku. Saudara beda ibu dan
ayah. Saudara seperjuangan di kota orang, dalam menempuh perjalanan pendidikanku
di perguruan tinggi. Aku memiliki dua orang saudara special di kota ini, tetapi
aku berkata begini bukan berarti yang lainnya bukan saudara-saudaraku yang
special, tetapi ada sesuatu yang membuat mereka berdua berbeda dari yang lain.
Mereka yang paling dekat, karena mungkin faktor sejurusan di
perguruan tinggi dan faktor satu rumah. Kami bertiga bisa dibilang satu paket,
tetapi paket disini bukan berarti genk atau group, hanya karena keseringan
bersama makanya seperti satu paket kemasan yang selalu bersama. Kami bertiga
memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada yang karakternya cuek, simple, dan
tidak suka kelebayan. Ada yang karakternya polos, seperti anak burung yang baru
mengenal dunia, yang butuh bimbingan setiap mau melakukan sesuatu. Dan ada yang
memiliki perasaan terlalu sensitif sama masalah cinta. Betul-betul tiga karakter
yang dipadukan menjadi satu kesatuan.
Kami merasa klop bersama. Kami telah mengetahui karakter
masing-masing, keburukan, kebaikan, tetapi tidak pernah sedikit pun kami pernah
merasa saling menyakiti perasaan. Mereka betul-betul seperti the real sisters
buatku. Kami seperti lahir dari satu rahim. Keluarga mereka sudah ku anggap
seperti keluargaku sendiri dan begitupun mereka. Entah rencana apa yang telah
Tuhan rencanakan atas kami bertiga sehingga kami dipertemukan dan bisa
bersama-sama seperti sekarang.
“Mereka adalah saudara-saudaraku “
0 komentar:
Posting Komentar